Menyusui itu Ibadah
Saat hamil dulu dan mengetahui bahwa
menyusui di atur dalam Al-Qur’an dan terdapat pula kisah di masa kenabian yang
menggambarkan begitu pentingnya menyusui, langsung saja dalam hatiku rasanya
benar-benar yakin dan tanpa keraguan untuk menyusui anakku dengan
sebaik-baiknya.
Sudah banyak memang
informasi-informasi tentang pentingnya menyusui secara ilmiah. Manfaat menyusui
yang bukan hanya untuk bayi, namun juga untuk Ibunya. Namun firman Allah
memanglah yang paling dapat meyakinkanku dengan tepat. Bahwa proses menyusui
yang akan aku lalui adalah perkara ibadah, perintah Yang Maha Kuasa.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat
Al-Baqarah ayat 233,
“Dan
ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya
selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna. …”
Jelas banget ya, disebutkan bahwa
Allah memerintahkan para ibu untuk menyusui anaknya selama dua tahun penuh. Dan
sekarang hasil penelitian menyebutkan bahwa menyusui optimal dilakukan pada dua
tahun awal kehidupan anak.
Masih dalam ayat yang sama nih,
“
… Dan jika kamu ingin menyusukan anakmu
kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran dengan
cara yang patut. …”
Jadi apabila ibu tidak dapat menyusui
anaknya, maka solusinya adalah anak tetap menyusu dengan mencari ibu susu, bukan
dengan asupan lain. Sebagaimana Rasulullah SAW yang menyusu dari Ibu susu nya
yaitu Halimah As-Sadiyah.
Daan tentang ibu susu ini, Allah pun
menyebutnya dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 23,
“Diharamkan atas kamu (mengawini)
ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan,
saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan;
anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan
dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu
yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu
(mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah
kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu
ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu)
isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan)
dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.“
Lengkap ya, Allah mengatur di mulai
dari asupan apa yang harus di berikan pada bayi yaitu dengan menyusu pada
ibunya, berapa lamanya, bagamana jika kondisi ibu tidak memungkinkan menyusui
bayinya yaitu dengan mencari ibu susu. Dan Allah buat hukum yang mengikuti
perihal ibu susu ini, makin buat aku yakin bahwa menyusui itu bukan hal yang
remeh.
Wajibnya menyusui juga tergambar dalam
Hadits riwayat Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban no. 7491,
Dari
Abu Umamah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Kemudian
Malaikat mengajakku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba aku melihat wanita yang
payudaranya dicabik-cabik ular. Aku bertanya, ‘Ada apa dengan mereka?’ Malaikat
menjawab, ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya
(tanpa alasan yang dibenarkan).”
Pentingnya menyusui juga tergambar
dalam sebuah kisah, seorang pezina yang ditunda hukumannya hingga selesai masa
persusuan anaknya.
Diriwayatkan
oleh Ahmad dalam Musnadnya tentang peristiwa seorang wanita Ghamidiyah yang
telah berzina. Rasulullah SAW bersabda kepadanya, “Kembalilah setelah engkau
melahirkan.” Setelah melahirkan wanita tersebut kembali dengan menggendong
bayinya. Dia katakan, “Wahai Nabi Allah, aku sudah melahirkan.” Beliau
bersabda, “ Pergilah dan susuilah bayimu sampai engkau menyapihnya.” Setelah
dia menyapihnya, dia datang dengan membawa anak itu yang ditangannya membawa
remahan roti. Wanita itu mengatakan, “Wahai nabi Allah, anak ini sudah aku
sapih.” Nabi SAW lalu menyerahkan anak itu kepada salah seorang dari kaum
Muslimin. Kemudian beliau memerintahkan untuk menggali lobang… dan seterusnya.
Kisah ini, membuat aku semakin yakin
bahwa menyusui memang bukan perihal main-main.
Bahwa
menyusui bukan sekadar mengambil manfaat dunia,
tapi menyusui juga adalah perkara akhirat.
Doakan aku bisa menyusui anakku hingga
2 tahun yaaaa <3
Muntok, 18 Januari 2020.
TY
Komentar
Posting Komentar